Sabtu, 02 Oktober 2010

Ikan Kecil Dan Air

Suatu hari seorang ayah dan anaknya sedang duduk berbincang bincang di tepi sungai.Kata ayah kepada anaknya, "Lihatlah anakku, air begitu penting dalam kehidupan ini, tanpa air kita semua akan mati."

Pada saat yang bersamaan, seEkor ikan kecil mendengarkan percakapan itu dari bawah permukaan air, ia mendadak menjadi gelisah dan ingin tahu apakah air itu, yang katanya begitu penting dalam kehidupan ini.

Ikan kecil itu berenang dari hulu sampai ke hilir sungai sambil bertanya kepada setiap ikan yang ditemuinya. "Hai, tahukah kamu dimana air? Aku telah mendengar percakapan manusia bahwa tanpa air kehidupan akan mati."

Ternyata semua ikan tidak mengetahui dimana itu air, si ikan kecil semakin gelisah, lalu ia berenang menuju mata air untuk bertemu dengan ikan sesepuh yang sudah berpengalaman, kepada ikan sesepuh itu, ikan kecil ini menanyakan hal serupa. "Dimanakah air?"

Jawab ikan sesepuh itu, "Tak usah gelisah anakKu, air itu telah mengelilingimu, sehingga kamu bahkan tidak menyadari kehadirannya. Memang benar, tanpa air kita akan mati."

Apa arti cerita tersebut untuk kita. Manusia kadang-kadang mengalami situasi seperti si ikan kecil, mencari kesana kemari tentang kehidupan dan kebahagiaan, padahal ia sedang menjalaninya, bahkan kebahagiaan sedang melingkupinya sampai-sampai dia tidak menyadarinya...

Sabtu, 18 September 2010

Beauty of Mathematics

1 x 8 + 1 = 9

12 x 8 + 2 = 98

123 x 8 + 3 = 987

1234 x 8 + 4 = 9876

12345 x 8 + 5 = 98765

123456 x 8 + 6 = 987654

1234567 x 8 + 7 = 9876543

12345678 x 8 + 8 = 98765432

123456789 x 8 + 9 = 987654321

1 x 9 + 2 = 11

12 x 9 + 3 = 111

123 x 9 + 4 = 1111

1234 x 9 + 5 = 11111

12345 x 9 + 6 = 111111

123456 x 9 + 7 = 1111111

1234567 x 9 + 8 = 11111111

12345678 x 9 + 9 = 111111111

123456789 x 9 +10= 1111111111

9 x 9 + 7 = 88

98 x 9 + 6 = 888

987 x 9 + 5 = 8888

9876 x 9 + 4 = 88888

98765 x 9 + 3 = 888888

987654 x 9 + 2 = 8888888

9876543 x 9 + 1 = 88888888

98765432 x 9 + 0 = 888888888

Brillian, bukan begitu ?

Coba lihat simetri ini :

1 x 1 = 1

11 x 11 = 121

111 x 111 = 12321

1111 x 1111 = 1234321

11111 x 11111 = 123454321

111111 x 111111 = 12345654321

1111111 x 1111111 = 1234567654321

11111111 x 11111111 = 123456787654321

111111111 x 111111111 = 12345678987654321

Sekarang, coba lihat ini...

"101%" Dari sudut pandang matematika

Apakah sama dengan 100% ?

Apakah itu berarti lebih dari 100% ?

Sangat mengherankan bahwa beberapa orang berkata, "mereka berbuat lebih dari 100%" Kita juga sering berada dimana seseorang selalu berbuat lebih dari 100%.

Bagaimana mencapai 101% itu ? Apakah sama dengan 100% di kehidupan ?

Ada formula matematika kecil di sini, yang memungkinkan permasalahan itu semua terjawab :

Jika :

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

Di anggap mewakili :

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26.

Jadi: H-A-R-D-W-O- R- K (kerja keras) :

8+1+18+4+23+ 15+18+11 = 98%

Dan: K-N-O-W-L-E-D-G-E (pengetahuan) :

11+14+15+23+ 12+5+4+7+ 5 = 96%

Tetapi: A-T-T-I-T-U- D-E (sikap) :

1+20+20+9+20+ 21+4+5 = 100%

Kemudian, lihat sejauh mana "mencintai Tuhan" (love of God) will take you:

L-O-V-E-O-F- G-O-D (mencintai Tuhan) :

12+15+22+5+15+ 6+7+15+4 = 101%

Akhirnya dapat disimpulkan disini dengan matematika sederhana bahwa :

Ketika Hard Work (kerja keras, 98%) dan Knowledge (pengetahuan, 96%) digabungkan akan membuatmu berhasil, apalagi ditambah dengan adanya Attitude (sikap, 100%) yang akan membuatmu sukses.Tetapi apabila diiringi dengan Love of God (mencintai Tuhan, 101%) akan menempatkanmu di "puncak teratas" !

Kamis, 25 Februari 2010

Tembok Yang Kokoh

Tembok Yang Kokoh



Pernah kah anda melihat tembok beton yang kokoh seperti tembok China ini.
Saya yakin pasti anda semua pernah melihatnya,
tembok terdiri dari dua hal, yaitu batu bata dan semen. Tanpa keduanya tidak ada benda yang bernama tembok. Besar atau kecil nya batu bata. Batu bata yang tidak disemen tidak akan bisa menjadi tembok yang kokoh, dan apalah artinya tembok tanpa kekokohan.

Hal yang sama juga terdapat di dalam hidup kita, hidup kita terdiri dari waktu dan alasan untuk hidup. Adalah sia sia bila kita menyusun hidup kita jam demi jam, bulan demi bulan, tahun demi tahun, tanpa menyadari alasan kita hidup.
Sama seperti batu bata yang tidak disemen, tidak kokoh dan mudah goyah.

Kokohkah hidup kita bagai kan batu bata yang disemen? Hanya alasan untuk hidup kita yang membedakan antara hidup yang kokoh dan yang rontok oleh goncangan.
Kita memang tidak bisa menghindari semua goncangan.
Namun kita selalu bisa menyusun alasan untuk hidup yang kokoh.

Temukan alasan hidup anda hari ini, agar hidup anda kokoh bagaikan tembok yang kokoh, sama seperti anda meletakkan semen diantara tumpukan batu bata.

Kisah Seekor Belalang

Ada seekor belalang yang terperangkap dalam botol, dan suatu hari kemudian si belalang itu berhasil keluar dari botol yang mempenjarakannya itu, balalang itu pun sangat lah senang, ia melompat lompat bebas, karena belalang itu sudah lama terkurung dalam botol, dan ia ingin menikmati udara bebas yang sudah lama ia nanti nantikan.
Diperjalanan ia bertemu dengan belalang lain, ia pun heran mengapa belalang belalang itu bisa melompat lebih tinggi dan jauh dibandingkan dirinya, ia pun mendatangi belalang belalang tersebut dan berkata, mengapa engkau bisa melompat dengan tinggi seperti itu.
kata belalang, hei, dimanakah kamu tinggal selama ini, semua belalang yang hidup di alam bebas pasti bisa melakukannya.

Terkadang kita manusia sering tidak sadar, kita pernah mengalami hal seperti belalang tersebut. Lingkungan yang buruk, hinaan, trauma masa lalu, kegagalan yang beruntun, perkataan teman atau pendapat orang lain, seolah membuat kita terkurung dalam kotak semu yang membatasi semua kelebihan kita.
Lebih sering kita mempercayai mentah mentah apapun yang mereka voniskan kepada kita tanpa pikir apakah benar hal tersebut ada didalam diri anda...
Bahkan lebih buruk lagi kita lebih mempercayai mereka dibandingkan dengan diri kita sendiri.

Tidakkah anda pernah mempertanyakan kepada nurani bahwa anda bisa Melompat lebih tinggi dan lebih jauh jika anda mau menyingkirkan Botol itu.
Tidakkah anda mau membebaskan diri agar anda bisa mencapai sesuatu yang selama anda anggap diluar batas kemampuan anda.

Beruntung kita sebagai manusia dibekali Tuhan kemampuan untuk berjuang, tidak menyerah begitu saja pada apa yang kita alami.
Karena itu, teruslah berusaha mencapai apapun yang anda ingin gapai, lelah, capai, pasti akan kita rasakan. Tapi bila anda sudah mencapai puncak, semua pengorbanan itu pasti akan terbayar.
Kehidupan anda akan lebih baik jika hidup dengan cara hidup pilihan anda. Bukan hidup seperti yang mereka pilih kan untuk anda.

Kasih Sayang Seorang Ibu



Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang kerja dan ingin memelukMu. Sebagai balasannya kau kunci pintu kamarMu.

Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya kau pakai mobilnya jika ada kesempatan tanpa memikirkan kepentingannya.

Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telpon yang penting, sebagai balasannya kau pakai telpon semalaman.

Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu melihat kau lulus SMA, sebagai balasannya kau berpesta dengan teman mu sampai larut malam

Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar kuliah mu dan mengantar kau ke kampus pada hari pertama, sebagai balasannya kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan teman teman mu.

Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, "dari mana saja seharian??". Sebagai balasannya kau menjawab "ah, Ibu cerewet banget sih pengin tau urusan orang lain aja".

Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan. sebagai balasannya, kau katakan, "aku tidak ingin seperti Ibu".

Saat kau berumur 22 tahun, dia memeluk mu dengan haru saat kau lulus kuliah. sebagai balasannya kau berkata, kapan aku bisa berliburan ke luar negri.

Saat kau berumur 23 tahun, dia memberikan 1 set furniture untuk rumah baru mu, sebagai balasannya, kau menceritakan betapa jeleknya furniture yang dibelikannya itu.

Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunangan mu, dan menanyakan tentang soal masa depan. sebagai gantinya kau mengeluh, "Bagaimana ibu ini, koq bertanya seperti itu".

Saat kau berumur 25 tahun, dia membantu membiayai pernikahan kamu, sebagai balasannya kau pindah ke kota lain yang jaraknya 500Km.

Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan nasihat bagaimana merawat bayi mu, sebagai balesannya kau katakan padanya, "Bu sekarang jamannya sudah berbeda"

Saat kau berumur 40 tahun, dia menelpon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabatnya, sebagai balasannya kau jawab " Bu, saya sibuk sekali, tidak ada waktu"

Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang tinggal di rumah anak anaknya.

Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba tiba kau teringat semua yang belum pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagai palu godam.

JIKA BELIAU MASIH ADA, JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANG MU LEBIH DARI YANG PERNAH KAU BERIKAN SELAMA INI DAN JIKA BELIAU SUDAH TIADA, INGATLAH KASIH SAYANG DAN CINTANYA YANG TULUS TANPA SYARAT KEPADAMU.


Rabu, 12 Agustus 2009

7 Keajaiban Dunia

Sekelompok siswa sedang mempelajari tentang 7 Keajaiban Dunia. Dan mereka disuruh beri contoh apa saja 7 Keajaiban DiDunia, dan ditulis dalam selembar kertas, lalu dikumpulkan.
Beberapa saat kemudian semua siswa sudah mengumpulkan, karena soalnya sangat mudah.




Tujuh Keajaiban Dunia adalah:
1. Piramida
2. Taj Mahal
3. Tembok Besar China
4. Menara Pizza
5. Candi Borobudur
6. Menara Eifel
7. Kuil Parthenon.

Lalu sang guru melihat seorang Murid yang belum mengumpulkan kertas kerjanya. Jadi guru bertanya apa ia kesulitan???
murid itu menjawab, ya... Sedikit, saya tidak bisa memilih karena terlalu banyak, sang guru berkata, baik. Katakan pada kami, apa yang kamu miliki, mungkin kamu bisa membantu mu.
Murid itu ragu sejenak, kemudian membacakannya. Saya fikir Tujuh Keajaiban Dunia Adalah:

1. Bisa Melihat
2. Bisa Mendengar
3. Bisa Bernafas
4. Bisa Merasakan
5. Bisa Tertawa
6. Bisa Mencintai
7. Dan Bisa Berfikir

Lalu Ruang kelas itu ramai, karena murid - murid yang lain pada tertawa. Lalu murid itu berbicara, alangkah mudahnya bagi kita untuk melihat pada Exploitasi manusia dengan menyebutnya hal itu sebagai "KEAJAIBAN" Sementara kita lihat lagi semua yang telah Allah berikan untuk kita, kita menyebutnya sebagai "BIASA" Lalu ruang kelas pun menjadi sunyi.
Semoga hari ini anda bisa diingatkan tentang segala hal yag benar - benar ajaib dalam kehidupan anda.

Sang Juara


 Ada seorang anak yang mengikuti lomba mobil balap mainan. Suasana pada saat itu sangat meriah, karena itu adalah babak final.
Hanya tersisa 4 orang peserta, mereka memamerkan mobil mainan yang dimiliki kepada penonton. Semuanya mobil buatan sendiri, dan memang itulah peraturannya. Ada seseorang peserta bernama alvin. Mobilnya tak istimewa, namun ia termaksud dalam 4 orang anak yang masuk final.
Dibanding lawannya, mobil dialah yang paling tidak sempurna, dengan kayu yang sederhana dan sedikit lampu yang berkedip diatasnya, tentu tidak sebanding dengan hiasan mewah yang dimiliki mobil dari peserta lainnya, namun ia bangga karena mobil itu buatan ia sendiri.
Tibalah saat yang dinantikan, setiap anak mulai bersiap di garis start untuk mendorong mobil mereka kencang - kenacng. Dan sebelum lomba itu dimulai, alvin tampak berkomat kamit seperti sedang berdoa, matanya terpejam dengan tangan dilipat. Lalu, semenit kemudian ia berkata, YA AKU SIAP.
Dan DORR... Tanda telah dimulai, dengan satu hentakan kuat, mereka mendorong mobilnya. dan akhirnya mobil alvin lah yang duluan sampai finish. Semuanya senang, begitu juga alvin. Ia berucap dan berkomat kamit dalam hati TERIMA KASIH.
Saat pembagian piala, ketua panitianya berkata. Hey jagoan, pasti kamu tadi berdoa kepada Allah untuk menang yah???
Jawab alvin, tidak pak, bukan itu yang saya doakan. Sepertinya tidak adil untuk meminta kepada Allah untuk menolong ku mengalahkan orang lain.
itu sama saja saya mendoakan orang lain untuk kalah. Saya hanya bermohon pada Allah, supaya aku tidak menangis jika aku kalah, dan tidak akan sombong jika aku menang.